Monday 9 December 2019

Merubah Hobi Menjadi Bisnis di Event FUNancial bersama Home Credit [Event Report]


Hi, jadi tepat hari Sabtu kemarin aku berkesempatan untuk hadir di sebuah event FUNancial event yang diadakan oleh Home Credit Indonesia, ada banyak blogger - blogger dari berbagai komunitas juga hadir di event ini. Pembahasan menarik kali ini mengenai bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik. di acara kali ini ada dua pembicara yang berhasil merubah hobi menjadi bisnis nih, yang pertama ada ka Mohammad Takdis yang dulunya punya hobi traveling dan sekarang punya usaha travel Whatravel dan ada juga ka Dipa Andika yang mengelola keuangan atau sebagai financial planner di HAHAHA Corp. 

Di event kali ini pembahasan mengenai financial, dikemas secara menyenangkan, kita langsung aja yuk ke pembahasan yang dibahas oleh ka Dipa gimana pembahasannya tentang sebuah mimpi dapat terwujud.

Tulis Mimpi Kamu


Kalau punya mimpi harus di tulis, kemudian rencanakan semua hal yang ingin dilakukan untuk menggapai mimpi - mampi kamu, supaya kamu tetap on the track untuk menggapai impian - impian kamu.

Pilih Usaha yang Kamu Suka

Sebaiknya, memilih usaha adalah yang kamu suka, agar usaha tidak menjadi beban. ketika kamu memilih usaha yang kamu sukai, kamu akan menjalankannya dengan senang, berbeda dengan bekerja hanya mencari uang dengan pekerjaan yang tidak disukai lama lama akan merasakan lelah sendiri dan menjadi beban.

Kumpulkan surat kerja sama / kontrak

Selalu mengasrsipkan surat - surat kerja sama dengan client - client kamu, agar mudah digunakan kembali jika ada keperluan - keperluan yang nantinya dibutuhkan.

Jangan Bisnis Sendirian

Jadi apapun keperluan kamu, bisnis kamu akan tetap jalan, jangan sampai kalau misalnya kamu punya toko, kamu sendiri yang mengerjakan semuanya sendirian, yang masak kamu, yang jual kamu, yang melakukan semuanya kamu, sampai sampai kalau kamu sakit, bisnis kamu tidak jalan.

Pembagian uang di rekening



Jadi maksud dari bagian ini adalah kamu harus membagi - bagi hasil dari usaha kamu, setidaknya kamu punya 3 rekening, untuk menyimpan uang kamu secara terpisah, rekening yang pertama kamu bisa gunakan untuk menggaji diri kamu sendiri, rekening yang ke dua bisa digunakan untuk perputaran bisnis, dan rekening yang terakhir kamui bisa gunakan untuk dana pensiun atau tabungan masa depan.



Latte factors adalah pengeluaran yang sering dikeluarkan, terus menerus dan sering, banyak orang tidak menyadari, beberapa contoh latte factor misalnya bayar parkir, jajan boba, biaya transfer antar bank yang ketika dijumlahkan pertahun akan besar angkanya.



Terima kasih Home credit Indonesia & Komunitas ISB sudah jadi jalan untuk mengingatkan kembali plan financial yang tentu saja sangat berguna untuk tahun 2020 nanti.












1 comment: